Dua tahun yang lalu, saya melakukan penelitian di kampung adat Lebak Picung, Banten. Kampung merupakan cabang dari salah satu kasepuhan di daerah Banten. Tapi saya sendiri tidak tahu kampung bagian dari kasepuhan apa karena kalau dilihat dari silsilahnya terlalu rumit buat saya,, hehehe Jalan menuju kampung ini, harus melewati perjuangan panjang. Tidak hanya jalannya yang masih berbatu-batu dan sempit (hanya bisa dilewati oleh motor, paling serem kalau habis hujan, karena batu-batunya sangat licin), jalan menuju kesana juga cukup jauh dan tentu saja naik turun!! Maklum, tempat ini sebenarnya berada di lembah, di salah satu kaki gunung halimun. Pertama kali memasuki kampung ini, pemandangan yang dilihat adalah kumpulan "leuit" atau tempat penyimpanan padi. Kalau kata dosen saya, melihat pemandangan ini, seperti melihat pemandangan yang ada di film "The Last Samurai". hehehe... Kumpulan Leuit Ketika saya berada disana, saya baru menyadari, bahwa ternyata...
gombalan hari ini:
BalasHapusbanyak tempat yang ku sebut rumah,,
entah bangunan mewah, atau sekedar gubug di tepi sawah
tersebar luas di atas dunia
dari tempat tertinggi di puncak jaya
hingga kedalam laut di banda neira
semua sama seperti yang sering kuucapkan:
"hai,aku datang" atau "mari, aku pamit bertualang"
tetapi kamu,
bila kamu yang menyambutku
tak perduli kapan ataupun dimana
tanpa ragu ku dapat berkata:
"Aku Pulang"
#Eaaaa #Gombaaaaallll :D :D :D
ahahaha... Gombal tingkat dewa!!
BalasHapusMau latian lg om? =P
mau, tapi maunya pake cara sendiri, kalo niru orang ntar takutnya gak orisinil lagi~ :)
Hapus