Langsung ke konten utama

QuadroKopter, Kecil-Kecil Cabe Rawit

Setelah sekian lama (kurang lebih 4 bulan, hehe) gw gak prgi ke TNGP, akhirnya minggu kemarin (jumat 6 mei 2011) gw kembali naik lagi ke TNGP. Hooorrrraaaay!!! \(^_^)/\(^_^)/ Seperti biasa, yang punya 'hajat' kegiatan kali ini memang dosen gw yang juga menjadi bos sekaligus mami di kampus .. ^^v . Dan berangkatlah kami pagi2 (jam 8 ding,hehe) dengan suka cita ke TNGP. Tentu saja, gw membawa massa (cuma 2 org temen) yang dulunya adalah mahasiswa bimbingan mami. Wista dan emak (aslinya uphie,tp panggilan sayang gw emak, hehe :D). Acara kali ini berbeda dengan sebelumnya. Kalau sebelumnya ikut pengamatan herpet alias nyari2 kodok di tengah dinginnya air terjun cibeureum, kali ini kita mau mencoba alat yang disebut "QuadroKopter". Alat ini bentuknya seperti helikopter kecil, dengan baling2 di empat sudutnya. bagian bawah helikopter kecil ini, bisa dipasang kamera agar bisa merekam gambar yang ada di atas permukaan bumi. Pergerakan alat ini dikendalikan oleh remote control. Kalau alat ini berhasil dicoba, bisa digunakan untuk membantu mengetahui jumlah populasi satwa, dan juga memetakan penyebaran satwa (menggunakan kamera yang dilengkapi dengan aplikasi GPS). Ini dia bentuk alat QuadroKopter:






Nah kali ini, kita mau mencoba alat baru ini di dekat air terjun Cibeureum yang ada di TNGP. Alat ini dipegang oleh suami bu miki, yang juga paling mengerti dalam mengoperasikan si "heli mungil" ini. Setelah bersusah payah naik sampai ke pangancangan, akhirnya kita mencoba "QuadroKopter". Memang awalnya agak sulit, karena kebetulan angin berhembus kencang sehingga si "heli mungil" ini sukit untuk terbang. (Kalau dipaksa, bisa terbang kebawa angin. hehe)
Tapi untungnya angin mulai bersahabat, gak tega ngeliat kita kebat-kebit gak bisa nerbangin Quadrokopter . And finally, si Heli mungil itu bisa lepas landas. Yiippppiiiy!!!! :D Terbangnya lumayan tinggi, tp gak berani nerbangin tinggi2 juga. kalau kebetulan angin kenceng, wwwuuussssshhh!!!! ketiup deh tuh QuadroKopter :(. Waktu terbangnya cuna bertahan sekitar 10 menit kalo gak salah. Kita cuma berhasil nerbangin selama 5 menit. Karena, eng ing eng... Huuuujjjaaaan!!! Jadi buru2 deh kita ngibrit, buat berteduh. Berhubung hari udah siang menjelang sore, maka diputuskan untuk menyudahi uji coba hari itu. Tapi kita juga dapat hasil yang bagus kok. Dan dari rekaman video kamera, dapat diliat klo ternyata eh ternyata, di daerah jembatan menuju air terjun cibeureum banyak pohon pisang!! So surprise! Setelah makan yang juga sambil berteduh karena ujan, kita langsung pulang deh ke Bogor.
What a great Day!! :D




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Balada Anak GTM (Include mpasi recipes)

Beberapa bulan yg lalu, saya melihat status update teman yang berbunyi "GTM oh GTM". Awalnya saya tidak bgitu ngeh  apa itu GTM, tidak mencari tau dan tidak peduli dengan istilah itu. Ternyata eh ternyata, beberapa bulan kemudian saya mengalaminya T_T.. Dan akhirnya paham, knp teman saya membuat status itu. GTM alias gerakan tutup mulut adalah perilaku bayi yang gak mau makan. Karena dia belum bisa protes dengan berbicara, makanya ditunjukan dengan cara tutup mulut. Ini adalah suatu dilema dalam pengasuhan anak. Kalau anak saya, udah mulutnya gak mau dibuka, kepalanya geleng-geleng, bahkan kalau kita kurang waspada dan gesit sendok makanannya bisa ditumplekin. Hehe Padahal kan dalam masa pertumbuhannya makanan itu penting, biarpun masih yang paling utama asi, tp du usia 8 bula. ke atas asi sudah tidak bisa mencukupi 100% kebutuhannya. Banyak hal yang menyebabkan anak GTM, yaitu karena tekstur makanannya yg terlalu padat atau lembek (beberapa bayi di usia 7 bln keatas memil...

The Power of Twitter

Twitter, salah satu jaringan sosial yang saat ini sedang nge-trend. Ternyata, media ini tidak hanya menyampaikan pikiran dan isi hati penggunanya, tapi juga bisa membangun sebuah opini publik. Melalui tanda hashtag (#), dan sebuah kata kunci, maka suatu issu bisa jadi trending topik yang bisa dibaca diseluruh dunia. Beberapa minggu yang lalu, saya sempat melihat sebuh film yang menunjukkan kekuatan twitter untuk membangun opini public menjelang pencalonan gubernur. Disana diceritakan, bahwa ada sekumpulan orang yang dibayar untuk membangun citra seseorang calon gubernur yang akan dipilih nanti. Nah, melalui twitter, sekumpulan orang ini terus menerus update status tentang citra si calon gubernur yang kemudian diberi "#" nama calon gubernur itu. Sampai akhirnya, nama sang calon menjadi trending topik yang diincar beritanya hingga popularitasnya pun naik.  Ini hanya sekelumit cerita dalam film, tapi pada kenyataannya memang seperti itu. Beberapa hari yang lalu, di lini...

Jalan-Jalan ke Lebak Picung (part 1)

Dua tahun yang lalu, saya melakukan penelitian di kampung adat Lebak Picung, Banten. Kampung merupakan cabang dari salah satu kasepuhan di daerah Banten. Tapi saya sendiri tidak tahu kampung bagian dari kasepuhan apa karena kalau dilihat dari silsilahnya terlalu rumit buat saya,, hehehe Jalan menuju kampung ini, harus melewati perjuangan panjang. Tidak hanya jalannya yang masih berbatu-batu dan sempit (hanya bisa dilewati oleh motor, paling serem kalau habis hujan, karena batu-batunya sangat licin), jalan menuju kesana juga cukup jauh dan tentu saja naik turun!! Maklum, tempat ini sebenarnya berada di lembah, di salah satu kaki gunung halimun. Pertama kali memasuki kampung ini, pemandangan yang dilihat adalah kumpulan "leuit" atau tempat penyimpanan padi. Kalau kata dosen saya, melihat pemandangan ini, seperti melihat pemandangan yang ada di film "The Last Samurai". hehehe... Kumpulan Leuit Ketika saya berada disana, saya baru menyadari, bahwa ternyata...