Langsung ke konten utama

Love Indonesia

Masih dalam nuansa Peringatan Pancasila (1 Juni)- suasana yang mendukung untuk sedikit menulis perasaan nasionalisme, hehehe. Saya hanya ingin menulis sedikit obrolan saya dengan dosen saya. Percakapan yang santai tapi cukup mengena. Sekitar 3 hari yang lalu saya ngobrol mengenai libur panjang juga kegiatan jalan-jalan (traveling), dan dari sanalah tiba-tiba kita mengobrolkan tentang orang-orang yang akan,sudah dan ingin jalan-jalan ke luar negeri. Tiba-tiba dosen saya pun mengatakan, "saya selalu bilang ke anak saya kalau kamu boleh jalan-jalan keliling dunia, terserah mau kemana saja, tapi kamu harus kembali lagi ke Indonesia dan hati kamu harus ada di Indonesia". Wow, kata-kata itu langsung mengena di hati dan otak saya. Dosen saya pun bilang dia juga mengutip surat dari pak Soekarno untuk anaknya yang merantau ke negeri seberang agar selalu ingat akan Indonesia (sampai sekarang saya masih penasaran karena masih belum menemukan tulisan Pak Karno untuk anaknya itu).

Dosen saya yang lain pun menyahut "betul, suamiku juga bilang ke anak saya kalau dia boleh pergi keluar negeri atau kemanapun asal apa yang dia kerjakan adalah untuk Indonesia".

Sekali lagi, kata-kata itu masuk ke otak saya.. hehehehe
Saya memang belum pernah ke luar negeri, but i hope someday i can go there. Tapi memang menurut saya disinilah saya lahir dan dibesarkan. jadi tidak ada alasan untuk tidak mencintai negeri ini, ibu pertiwi. I love Indonesia.... ^^v

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terdampar dan Tersesat (2)

Okeh, kembali ke cerita PKLP saya di Alas Purwo jilid II yang udah terlalu lama rilisnya (diprotes nih sama si Emak, hehe =P ), maka saya akan kembali mengingat memory akan kejadian lain yang tak terlupakan disana. Yak, sesuai judulnya kita “Tersesat!”  atau bahasa kerennya “Lost In The Jungle” (yang terdampar udah ada di jilid I, J ).  Nah, hari itu memang jadwal kami untuk mengambil data mengenai debit air ke salah satu Gua di dalam hutan yang berada di Resort Rowobendo.  Gua Bashori namanya, dan disanalah salah satu tempat sumber air yang mengalir ke Resort ini. Untuk mencapai gua ini, kita harus masuk tepi hutan di padang  penggembalaan sadengan. Sedikit cerita mengenai padang sadengan, padang penggembalaan ini merupakan habitat dari kawanan Banteng dan rusa, untuk makan dan minum. Tidak hanya itu, merak dan jenis burung lain juga terkadang berada di tempat ini. Karena hutan yang kita lewati  masih merupakan home range (wilayah jelajah) banteng, maka sepanjang jalan tid

Gemblong Semangit

"Gemblong Semangit". Ya itulah sebutan untuk "proyek percobaan" buat gemblong dalam rangka ngisi waktu liburan. hehehe Sebenarnya, awalnya agak malas-malasan juga buatnya, tapi berhubung si bapak udah semangat 45 ngambil ini itu, dan gak berhenti ngoceh klo anaknya gal bantuin, maka diputuskanlah untuk ikut serta meramaikan pembuatan jajanan gemblong di rumah. :D Oia, namanya disebut "gemlong Seamangit" adalah karena baunya yang gosong! Gosong?! yup! itulah yang terjadi di awal proses pembuatan gemblong ini. hehehe Berhubung waktu ngukus ketan ama kelapanya ditinggal, dan seisi rumah gak pada ngeh klo ternyata ibu lg masak ketan, maka terjadilah tragedi gosongnya ketan itu. hehehe ^^v Tapi pas dilihat-lihat masih oke juga tu ketan, maka perjuangan membuat gemblong dilanjutkan. Berhubung yang paling ngebet pengen makan gemblong adalah Bapak, maka yang paling semangat buat numbuk ketan mpe halus adala beliau. Gw?? Seperti biasa, cuma bantuin nyomot2 ketan

Our Great Parents

Ini sebenarnya kejadian sudah cukup lama, sekitar 1,5 bulan yang lalu. waktu itu, sore pulang dari kampus saya naik angkot menuju ke rumah. pas baru aja naik, ada seorang bapak-bapak yang sudah duduk didalam bersama istri dan seorang anaknya. Saat saya baru mengatur duduk di dalam angkot (yang agak heboh dengan gembolan tas ransel berisi laptop dan cukup berat), tiba-tiba bapak tadi bertanya: “adek dari IPB? kuliah disana?” “iya pak” jawabku sambil senyum yang juga masih heboh ngatur letak tas ransel supaya dapat posisi ‘wuenak’. Sebenarnya agak boong dikit si, kan udah gak kuliah lagi.,hehee trus bapak tadi bertanya lagi: “adek jurusannya apa?” “saya di bidang kehutanan pak, jurusan konservasi.” jawabku langsung.. tiba-tiba bapak tadi melanjutkan: “Anak saya juga mahasiswa IPB, baru masuk sekarang.. ini tadi mau masuk asrama tapi karena katanya yg tinggal di sekitar jakarta-bogor boleh masuk besok,jadi besok aja masuknya”.. (kejadiannya pas banget waktu penerimaan mah