Langsung ke konten utama

Dapur Ibu

Ibu seringkali indentik dengan dapur. Bagaimana tidak, kebutuhan utama keluarga perihal makanan berasal dari sini. Nah,diantara para anggota keluarga yang paling bisa diandalkan dalam hal masak memasak adalah ibu. Gak heran kalau banyak orang bilang masakan terenak dan makanan yang paling dirindukan adalah makanan buatan ibu.
Bagi saya, memasak kadang mengingatkan memory masa lalu. Waktu kecil, saya seringkali bantu ngerusuhin ibu saya di dapur. Apalagi jika menjelang lebaran, sangat ingat hebohnya ibu saya bikin kue kering dan aromanya yang menggoda, sangat menggoda untuk membatalkan puasa. Kekekek.
Dulu waktu saya tinggal di Aceh, hari raya Idul Fitri dan Idul Adha disambut sangat meriah. Dari pagi sampai malam kadang tamu bergantian datang, dr mulai tetangga, warga kampung sebelah dan rekan ayah dan ibu saya. Pokoknya rame deh, anak2 juga ikutan hepi, silaturahmi sana sini dari pagi hingga sore, dengan tujuan icip-icip kue lebaran dan yang paling dinanti: "Salam tempel!". Saya dulu kalau udah disamperin teman, udah deh keluar sepedaan kesana kemari ke rmh orang sampai sore. Jaman dulu mah gak khawatir kriminal penculikan anak2 ya. Kalau sekarang, gak pulang setengah hari apalagi gak ada kabar udah khawatir minta ampun.
Nah,karena setiap lebaran tamu-tamu pasti datang silih berganti,maka ibu saya pokoknya pasti heboh masak-masak. Dari mulai lontong,opor ayam,rendang sampai bolu dan kue-kue kering. Saya paling senang bantu ibu kalau bikin kue. Suka nyetak2nya dan gak sabar nunggu matang, panas2 keluar dari oven.. hmm,mantaps deh rasanya.
Sekarang setelah jadi ibu,saya jadi hobi bikin-bikin kue. Setiap kali saya bikin-bikin kue itu seringkali teringat kenangan masa kecil. Kenangan serunya, bahagianya, sebelnya kalau kuenya gagal, bahkan kenangan saya bermain sama teman-teman swaktu kecil yang terajut kembali di dapur.  Benar memang kata orang,masakan ibu itu penuh cinta, sehingga tak hanya makanan yang mengenyangkan yang disuguhkan tapi juga kenangan manis yang akan selalu diingat.


Ini foto kue kering pertama yang dibuat bersama fida anak saya yang pertama. Dia seneng ngaduk-ngaduk dan nyetaknya. Sampai dia pernah bilang, "Umi kapan bikin kue lagi? fida mau bantu" :D.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terdampar dan Tersesat (2)

Okeh, kembali ke cerita PKLP saya di Alas Purwo jilid II yang udah terlalu lama rilisnya (diprotes nih sama si Emak, hehe =P ), maka saya akan kembali mengingat memory akan kejadian lain yang tak terlupakan disana. Yak, sesuai judulnya kita “Tersesat!”  atau bahasa kerennya “Lost In The Jungle” (yang terdampar udah ada di jilid I, J ).  Nah, hari itu memang jadwal kami untuk mengambil data mengenai debit air ke salah satu Gua di dalam hutan yang berada di Resort Rowobendo.  Gua Bashori namanya, dan disanalah salah satu tempat sumber air yang mengalir ke Resort ini. Untuk mencapai gua ini, kita harus masuk tepi hutan di padang  penggembalaan sadengan. Sedikit cerita mengenai padang sadengan, padang penggembalaan ini merupakan habitat dari kawanan Banteng dan rusa, untuk makan dan minum. Tidak hanya itu, merak dan jenis burung lain juga terkadang berada di tempat ini. Karena hutan yang kita lewati  masih merupakan home range (wilayah jelajah) bant...

Sleepy Time

Sleepy. Setiap orang pasti pernah mengalami ngantuk. Kadang-kadang, rasa kantuk menyerang di saat yang tidak tepat seperti yang saya alami sekarang. Ngantuk di saat kerja... ugh, so disturbing! But, times still go on,,, terasa ngantuk, tp gak bisa n gak boleh tidur.. what should we do? So, in this situation i prefer to stand up from my chair, reach a mini glass and make a cup coffee!! then, turn on windows media player, hear the music and follow the melody!! yeah, fa..la..la..la..la.. :D It's time to work-again. hehehe.. This is mine, what yours? ^_^ note: Bloging, salah satu selingan untuk menghilangkan rasa ngantuk. hehe :D Salam, muti

Bolu Air (bolu ekonomis, less egg)

Kembali lagi ke dapur saya dengan eksperimen kue bolu. Kali ini saya mencoba membuat bolu air, apakah itu bolu air? Pada umumnya, pembuatan bolu itu pengocokan pertamanya dengan menggunakan mentega/margarin dengan gula dan beberapa telur. sebisa mungkin bolu biasanya menghindari air atau kondisi basah karena dikhawatirkan bolu menjadi batat atau tidak mengembang nantinya. Nah, bolu air ini berbeda. Pengocokannya menggunakan air, dan tidak memakai mentega/margarin sama sekali dalam pembuatan adonannya. Seperti namanya, bahannya menggunakan air. Awalnya saya melihat resep bolu ini dari akun Instagramnya mba tya rahmatya. Katanya enak, dan lagi trend juga di grup ncc. Makanya, saya mencoba membuatnya. Bolu ini juga hanya menggunakan 1 butir telur lho saudara-saudara,, sangat ekonomis bukan?.  Tapi perlu diingat, bahan sp pada resep ini wajib dipakai, karena kalau tidak dipakai, adonan tidak akan mengental dan mengembang saat dikocok. Karena menggunakan air, makanya perlu tambahan sp...