Langsung ke konten utama

Kue cucur

Wuah, bulan Desember bulannya hujan terus ni di bogor. Kalau begini bawaannya jadi pengen ngemil. Daripada beli jajan diluar, mending bikin sendiri. Si kecil juga udah mulai bisa jalan, jadi sudah mulai mandiri. Bisa ditinggal-tinggal emaknya sebentar. Kalau dulu sering minta gendong atau titah, sekarang udah mulai menjelajah sendiri apa yang dia mau. Berhubung ada eyangnya di rumah, jadi si kecil banyak yang ngajak main selain abinya. Hehe
Setelah si kecil aman main sama eyang dan abinya, saatnya menentukan pilihan mau bikin kue apa. Ceilah..
Liat ada gula merah ngendon di toples plus masih ada tepung beras, maka diputuskankah buat kue cucur. Suami juga suka banget ama kue ini. Nyari-nyari resep di internet, ketemu resep dari majalah sedap. Resep bisa dilihat di link ini.
Bedanya, saya keploknya cuma 10 menit, sebelum di goreng dikeplok-keplok lagi. Rasanya enak kok, pada suka sama kue cucurnya. Jadinya 10 biji. Sempet dikasih ke tetangga, komentar dari tetangga yang biasa bikin kue, kuenya enak tapi masih kurang empuk. Saya dikasih cara buat supaya lebih empuk. Tapi nanti saya kasih resepnya di postingan yang lain kalau kue cucurnya udah jadi. Hee
Selamat mencona ibu-ibu.. :)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terdampar dan Tersesat (2)

Okeh, kembali ke cerita PKLP saya di Alas Purwo jilid II yang udah terlalu lama rilisnya (diprotes nih sama si Emak, hehe =P ), maka saya akan kembali mengingat memory akan kejadian lain yang tak terlupakan disana. Yak, sesuai judulnya kita “Tersesat!”  atau bahasa kerennya “Lost In The Jungle” (yang terdampar udah ada di jilid I, J ).  Nah, hari itu memang jadwal kami untuk mengambil data mengenai debit air ke salah satu Gua di dalam hutan yang berada di Resort Rowobendo.  Gua Bashori namanya, dan disanalah salah satu tempat sumber air yang mengalir ke Resort ini. Untuk mencapai gua ini, kita harus masuk tepi hutan di padang  penggembalaan sadengan. Sedikit cerita mengenai padang sadengan, padang penggembalaan ini merupakan habitat dari kawanan Banteng dan rusa, untuk makan dan minum. Tidak hanya itu, merak dan jenis burung lain juga terkadang berada di tempat ini. Karena hutan yang kita lewati  masih merupakan home range (wilayah jelajah) banteng, maka sepanjang jalan tid

Gemblong Semangit

"Gemblong Semangit". Ya itulah sebutan untuk "proyek percobaan" buat gemblong dalam rangka ngisi waktu liburan. hehehe Sebenarnya, awalnya agak malas-malasan juga buatnya, tapi berhubung si bapak udah semangat 45 ngambil ini itu, dan gak berhenti ngoceh klo anaknya gal bantuin, maka diputuskanlah untuk ikut serta meramaikan pembuatan jajanan gemblong di rumah. :D Oia, namanya disebut "gemlong Seamangit" adalah karena baunya yang gosong! Gosong?! yup! itulah yang terjadi di awal proses pembuatan gemblong ini. hehehe Berhubung waktu ngukus ketan ama kelapanya ditinggal, dan seisi rumah gak pada ngeh klo ternyata ibu lg masak ketan, maka terjadilah tragedi gosongnya ketan itu. hehehe ^^v Tapi pas dilihat-lihat masih oke juga tu ketan, maka perjuangan membuat gemblong dilanjutkan. Berhubung yang paling ngebet pengen makan gemblong adalah Bapak, maka yang paling semangat buat numbuk ketan mpe halus adala beliau. Gw?? Seperti biasa, cuma bantuin nyomot2 ketan

Bolu Air (bolu ekonomis, less egg)

Kembali lagi ke dapur saya dengan eksperimen kue bolu. Kali ini saya mencoba membuat bolu air, apakah itu bolu air? Pada umumnya, pembuatan bolu itu pengocokan pertamanya dengan menggunakan mentega/margarin dengan gula dan beberapa telur. sebisa mungkin bolu biasanya menghindari air atau kondisi basah karena dikhawatirkan bolu menjadi batat atau tidak mengembang nantinya. Nah, bolu air ini berbeda. Pengocokannya menggunakan air, dan tidak memakai mentega/margarin sama sekali dalam pembuatan adonannya. Seperti namanya, bahannya menggunakan air. Awalnya saya melihat resep bolu ini dari akun Instagramnya mba tya rahmatya. Katanya enak, dan lagi trend juga di grup ncc. Makanya, saya mencoba membuatnya. Bolu ini juga hanya menggunakan 1 butir telur lho saudara-saudara,, sangat ekonomis bukan?.  Tapi perlu diingat, bahan sp pada resep ini wajib dipakai, karena kalau tidak dipakai, adonan tidak akan mengental dan mengembang saat dikocok. Karena menggunakan air, makanya perlu tambahan sp ini