Langsung ke konten utama

Edisi Ngemut

Kali ini postingan yang masih sekitar anak. Setelah beberapa waktu lalu saya sempat posting tentang GTM pada anak disini, sekarang masalah makannya lain lagi, yaitu ngemut. Yups, klo udah ngemut, makannya bisa sejam lebih baru beres. Kalau ditungguin lama bener, sejaman saya gak bisa ngapa-ngapain nungguin dia ngemut doang. Tapi klo gak ditungguin anak gue makan apa dong? Ampe sempet pipinya pas ngemut itu saya pijet, tekan pelan-pelan biar cepat dikunyah. Tapi gak ngefek juga tuh. hehe

Akhirnya, saya sembariin aja. Nah, kalau disambi itu yang bikin agak ribet adalah karena seringnya fida disuapin pake tangan (kalau pakai tangan, muatan makanan yang masuk ke mulutnya agak banyak, hehe). Walhasil kegiatan nyuapin anak nyambi kegiatan yang lain-lain jadi bikin repot emaknya, Karena abis nyuapin, mesti cuci tangan dulu, abis beresin kegiatan satu, cuci tangan lagi buat nyuapin. Begitulah seterusnya. Ditambah lagi kalau jadwal saya harus ke kantor jadi ya harus cepat kelar. Tapi ternyata selama satu jam-an saya suapin fida itu, bisa disambi, mandi, cuci piring, beres-beres dapur, ganti baju hingga duduk-duduk cantik sambil minum kopi di penghujung suapan terakhirnya. Hehehe.
Untungnya episode ini gak terlalu lama, sekarang udah biasa lagi makannya, biarpun kadang-kadang muncul juga tuh ulah ngemutnya. Sebenernya yang paling saya khawatirkan dari ngemut adalah makin keroposnya gigi. Karena gigi depan anak saya udah mulai belah alias keropos tengahnya.
Mudah-mudahan sih aman damai tentram sentosa si gigi.. Baik-baik ya gigi susu fida..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terdampar dan Tersesat (2)

Okeh, kembali ke cerita PKLP saya di Alas Purwo jilid II yang udah terlalu lama rilisnya (diprotes nih sama si Emak, hehe =P ), maka saya akan kembali mengingat memory akan kejadian lain yang tak terlupakan disana. Yak, sesuai judulnya kita “Tersesat!”  atau bahasa kerennya “Lost In The Jungle” (yang terdampar udah ada di jilid I, J ).  Nah, hari itu memang jadwal kami untuk mengambil data mengenai debit air ke salah satu Gua di dalam hutan yang berada di Resort Rowobendo.  Gua Bashori namanya, dan disanalah salah satu tempat sumber air yang mengalir ke Resort ini. Untuk mencapai gua ini, kita harus masuk tepi hutan di padang  penggembalaan sadengan. Sedikit cerita mengenai padang sadengan, padang penggembalaan ini merupakan habitat dari kawanan Banteng dan rusa, untuk makan dan minum. Tidak hanya itu, merak dan jenis burung lain juga terkadang berada di tempat ini. Karena hutan yang kita lewati  masih merupakan home range (wilayah jelajah) bant...

Balada Anak GTM (Include mpasi recipes)

Beberapa bulan yg lalu, saya melihat status update teman yang berbunyi "GTM oh GTM". Awalnya saya tidak bgitu ngeh  apa itu GTM, tidak mencari tau dan tidak peduli dengan istilah itu. Ternyata eh ternyata, beberapa bulan kemudian saya mengalaminya T_T.. Dan akhirnya paham, knp teman saya membuat status itu. GTM alias gerakan tutup mulut adalah perilaku bayi yang gak mau makan. Karena dia belum bisa protes dengan berbicara, makanya ditunjukan dengan cara tutup mulut. Ini adalah suatu dilema dalam pengasuhan anak. Kalau anak saya, udah mulutnya gak mau dibuka, kepalanya geleng-geleng, bahkan kalau kita kurang waspada dan gesit sendok makanannya bisa ditumplekin. Hehe Padahal kan dalam masa pertumbuhannya makanan itu penting, biarpun masih yang paling utama asi, tp du usia 8 bula. ke atas asi sudah tidak bisa mencukupi 100% kebutuhannya. Banyak hal yang menyebabkan anak GTM, yaitu karena tekstur makanannya yg terlalu padat atau lembek (beberapa bayi di usia 7 bln keatas memil...

The Power of Twitter

Twitter, salah satu jaringan sosial yang saat ini sedang nge-trend. Ternyata, media ini tidak hanya menyampaikan pikiran dan isi hati penggunanya, tapi juga bisa membangun sebuah opini publik. Melalui tanda hashtag (#), dan sebuah kata kunci, maka suatu issu bisa jadi trending topik yang bisa dibaca diseluruh dunia. Beberapa minggu yang lalu, saya sempat melihat sebuh film yang menunjukkan kekuatan twitter untuk membangun opini public menjelang pencalonan gubernur. Disana diceritakan, bahwa ada sekumpulan orang yang dibayar untuk membangun citra seseorang calon gubernur yang akan dipilih nanti. Nah, melalui twitter, sekumpulan orang ini terus menerus update status tentang citra si calon gubernur yang kemudian diberi "#" nama calon gubernur itu. Sampai akhirnya, nama sang calon menjadi trending topik yang diincar beritanya hingga popularitasnya pun naik.  Ini hanya sekelumit cerita dalam film, tapi pada kenyataannya memang seperti itu. Beberapa hari yang lalu, di lini...